Sejarah uang
di Indonesia ingin saya mulai pada awal Oktober tahun 1945 Setelah
Indonesia memplokamirkan kemerdekaannya, Indonesia masih belum mempunyai
mata uang sendiri. Saat itu mata uang yang digunakan adalah mata uang
Hindia Belanda, Jepang dan De Javashe Bank. Namun pada sejarah uang di
Indonesia mengalami hiper inflasi yang menyebabkan nilai tukarnya
menurun sangat drastis. Yang paling rendah adalah mata uang jepang
karena persedarannya saat itu paling banyak.
Sejarah uang
di Indonesia mencatat saat itu para petani yang paling banyak mengalami
penderitaan akibat hiper inflasi ini karena petani yang menyimpan
paling banyak mata uang jepang. Lalu pemberlakuan mata uang NICA yang
digembongi oleh Panglima AFNEI Let Jen Sir Montagu semakin memperparah
keadaan hiper inflasi saat itu. Padahal penyelesaian politik yang belum
rampung telah menjadi batas kesepakatan kedua belah pihak (RI dengan
NICA) untuk tidak mengeluarkan mata uang baru.
Pemerintah RI melakukan protes keras kepada keputusan NICA tersebut,
namun ternyata tidak ditanggapi oleh NICA. Karena hal itu selanjutnya
pemerintah RI melarang seluruh rakyat Indonesia untuk tidak menggunakan
mata uang NICA sebagai alat tukar atau alat jual beli. Langkah keras ini
diambil agar peredaran mata uang NICA tidak keluar kendali, mengingat
perbaikan ekonomi Indonesia masih sulit.
Sumber : http://yustian.com/sejarah-uang-indonesia