WELCOME WELCOME WELCOME WELCOME WELCOME WELCOME WELCOME WELCOME WELCOME WELCOME WELCOME WELCOME WELCOME

Kamis, 26 Januari 2012

koku Biologi


A. SUMBER MAKANAN YANG BARU
1.Kulit Rambutan
Rambutan dibudidayakan hampir di seluruh daerah tropik basah Asia dan dalam jumlah yang kecil dijumpai di daerah tropik basah Amerika, Afrika, dan Australia. Buahnya sangat populer. Dagingnya banyak mengandung sari buah, dapat dibuat makanan kaleng atau dioleh menjadi selei, namun sebagian cita rasanya akan hilang. Bagi kesehatan bermanfaat untuk mengencangkan otot, obat sakit perut dan obat cacingan; akarnya diseduh untuk obat demam; kulit batangnya untuk mengobati penyakit di lidah; daunnya untuk tapal sebagai obat pusing kepala. Sedangkan kulit buah rambutan mengandung saponin beracun, namun di Jawa kulit tersebut dikeringkan dan dijadikan obat. Hama yang umum menyerang rambutan adalah suatu ngengat yang dikenal sebagai penggerek buah coklat (Acrocercops cramerella). Buah rambutan tidak tergolong ke dalam buah klimakterik, karenanya harus dipanen (2 kali seminggu) setelah matang selama 2 - 8 minggu. Jenis biji rambutan yang diolah adalah Nephelium lappaceum yang masih mentah. Alat yang digunakan labu erlenmeyer, tripod, pembakar bunsen, termometer, kertas minyak, buret, beaker glass, corong, gelas ukur, penumbuk, dan kertas saring. Sedangkan bahan yang digunakan biji rambutan yang ditumbuk halus, HCl, NaOH, aquades, asam tartrat, asam pikrat jenuh, natrium karbonat, reagen lugol, reagen benedict, larutan blanko, larutan kalium oksalat jenuh, phenolphtha-lein (indikator), susu, rosanilin klorida (indikator), larutan formaldehid, dan larutan de bauman. (campuran fehling A, fehling B dan K4Fe(CN) 6.
Di Amerika Serikat, kacang lablab biasanya ditumbuhkan sebagai ornament. Di Asia dan Afrika kacang lablab ditanam sebagai makanan. Kacang lablab merupakan penukar nitrogen yang sangat baik dan kadang-kadang tumbuh sebagai penutup lahan pertanian atau pakan ternak.
2. Polong Muda
Polong muda dan belum matang dimasak dan dimakan seperti kacang hijau (polong lebih tua membutuhkan gesekan). Mereka memiliki kekuatan, rasa kacang dan beberapa orang suka mencampur kacang lablab dengan kacang jenis lainnya atau sayuran hijau. Sayangnya, warna ungu akan menghilang
selama pemasakan. Daun muda dimakan mentah pada salad dan daun lebih tua dimasak seperti bayam. Bunganya dimakan mentah atau diuap. Umbi besar dapat dikukus atau dipanggang. Biji yang belum matang dapat dikukus dan dimakan seperti kerang. Biji kering harus dikukus dalam dua pergantian air sebelum dimakan karena kacang lablab mengandung racun dengan tingkat cyanogenic glucosides. Di Asia, biji yang matang dijadikan tahu dan fermentasi tempe. Kacang ini dapat digunakan juga sebagai kecambah.
Di beberapa daerah di dunia, kacang lablab menjadi bahan makanan. Di Maharashtra, kari pedas special, diketahui sebagai vaala che birde, sering digunakan selama festival puasa selama bulan Shravan. Di Telanggana, daerah di India, polong kacang dipotong menjadi bentuk kecil dan dimasak sebagai kari pedas pada festival musiman Pongal, bersamaan dengan roti baira; kombinasi tersebut menjadi kelezatan sangat special selama berabad-abad. Di Vietnam, kacang lablab merupakan komposisi utama hidangan chè đậu ván. Di Kenya, kacang ini disebut sebagai njahi, dan populer di antara kelompok Kikuyu. Kacang ini diperkirakan untuk mendorong laktasi dan secara sejarah merupakan hidangan utama ASI ibu.kacang direbus dan dihancurkan dengan pisang matang atau setengah matang, memberikan hidangan rasa manis.

B. MAKHLUK HIDUP YANG DIJADIKAN OBAT
1. Jamur Ling Zhi
Jamur Ling Zhi pertama kali dikonsumsi oleh kaisar Sin Shi Huang Ti (Huang Di) pada 250 SM sebagai obat untuk panjang umur atau agar tetap awet muda. Sementara menurut para herbalis di negeri tirai bambu itu menyebutkan bahwa jamur ini telah digunakan untuk pengobatan sejak zaman Kaisar Shen Nung (2737 SM). Dalam catatan pengobatan kuno terutama di negeri Cina, Jepang dan Korea menempatkan Ling Zhi sebagai bahan konsumsi onat utama yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia.
Di Cina sendiri jamur Ling Zhi sering dikenal dengan banyak nama seperti chi zhi, ling chi, chih ling chi, ling chih, ch’i chi dan ling zee. Sementara di jepang gonaderma dikenal dengan nama reizhi, ray-she dan ree-she. Sedangkan di luar Cina para herbalis menyebut jamur kayu yang berkhasiat obat ini dengan berbagai sebutan. Seperti herb of spirit potency (herba pembangkit potensi), the thousand of spirit year mushroom (jamur seribu tahun), red fungus (cendawan merah), elixir of life (cairan kehidupan) dan lain-lain.
Manfaat jamur Ling Zhi :
1.      Menambah stamina,
2.      Mengobati dan mencegah kanker,
3.      Mengeluarkan racun,
4.      Melancarkan peredaran darah,
5.      Mengatasi ganguan pernafasan,
6.      Meningkatkan kekebalan tubuh.
2. Undur-Undur
Undur-undur darat adalah kelompok binatang holometabola yaitu serangga yang mengalami metamorfosis sempurna. Tahapan dari daur serangga yang mengalami metamorfosis sempurna adalah telur, larva, pupa, dan imago. Larva adalah hewan muda yang bentuk dan sifatnya berbeda dengan dewasa. Pupa adalah kepompong dimana pada saat itu serangga tidak melakukan kegiatan, pada saat itu pula terjadi penyempurnaan dan pembentukan organ. Imago adalah fase dewasa atau fase perkembangbiakan. Berdasarkan ciri sayap dan alat mulutnya, binatang ini merupakan ordo Neuroptera Ordo Neuroptera adalah serangga bersayap jala. Ciri serangga ini adalah mulut menggigit, dan mempunyai dua pasang sayap yang urat-uratnya berbentuk seperti jala. Contoh: undur-undur, metamorfosis sempurna (siklus hidupnya: telur, larva, pupa (kepompong), imago).
Berdasarkan penelitian diketuai Tyas Kurniasih dari Universitas Gadjah Mada Jogjakarta berjudul Kajian Potensi Undur-Undur Darat (Myrmeleon sp) 2006, binatang ini mengandung zat sulfonylurea.
Kerja sulfonylurea pada undur-undur adalah melancarkan kerja pankreas dalam memproduksi insulin. Karena, ketika insulin dalam tubuh manusia menurun sementara kadar glukosa darah meningkat, maka terjadi ketidakseimbangan. Di mana insulin sebagai penghasil energi tubuh terus berkurang. Akibatnya, tubuh mudah terserang penyakit.
Pemilih Toko Obat Wan Fu Dang di Kapas Krampung, Koh Eddy, mengakui undur-undur sejak lama dikenal masyarakat Tiongkok untuk pengobatan diabetes. Biasanya, undur-undur mentah dimasukkan ke dalam kapsul atau dicampur bahan herbal lain lalu ditelan. Cara pengobatan alternatif ini kini mulai diburu pasien diabetesDr Huang Lie Ying dari Klinik Hwato Medicine, Gubeng, mengungkapkan bahwa di-gu-niu memang digunakan di Tiongkok sebagai obat diabetes, dan nyatanya manjur. Namun, penelitian klinisnya dan pemakaian secara klinis di Tiongkok belum ada, tukas Huang yang asli Tiongkok dan hanya bisa bahasa Mandarin ini, Jumat (27/10).
Hewan undur-undur ini telah di jadikan ladang emas sebagai penghasil uang dan telah di budidayakan oleh masyarakat hal ini di karenakan undur-undur memiliki nilai ekonomis yang tinggi sebagai binatang berkasiat obat, pemeliharaannya tidak memakan biaya dan modal yang bersar tidak dibutuhkan perlakuan khusus dan hewan ini memiliki daya tahan hidup yang tinggi dan tidak mudah mati bila dikirim dalam waktu yang lama dan jarak yang jauh
C. DAERAH-DAERAH YANG MENGGUNAKAN HEWAN SEBAGAI ALAT TRANSPORTASI
1. Unta
            Tak hanya sebagai alat transportasi khas padang pasir. Karena memiliki sesuatu yang mampu melawan kanker, hewan berpunuk ini pun dianggap bisa membantu para peneliti dalam mengembangkan terapi gen jenis terbaru. Bagaimana caranya?
Sebelumnya, antibodi dalam darah unta memang dikenal sebagai  yang dapat berfungsi sebagai protein terapeutik. Salah satu keuntungan besar dari nanobodies adalah dapat dengan mudah menempel pada protein lain dan nanopartikel dengan prosedur kimia sederhana.

D. DAERAH PERTANIAN ORGANIK
1. Daerah Batu
            Pengembangan pertanian organik resmi diprogramkan oleh Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Pertanian. “Pertanian alami ini harus terus dibangun dan dikembangkan demi kesejahteraan masyarakat dan untuk warisan yang baik bagi anak cucu kita mendatang,” kata Eddy Rumpoko, Walikota Batu dalam acara dialog bersama masyarakat petani se Kota Batu di Desa Torongrejo, Rabu 12 Januari 2012.
Program pertanian organik ini adalah sebuah inovasi demi peningkatan hasil pertanian serta demi kesehatan bila dikonsumsi karena bebas dari pestisida dan bahan-bahan kimia yang lain. Dan karenanya, Dinas Pertanian memprogramkan secara resmi untuk petani dan seluruh masyarakat di Kota Wisata Batu. Dalam acara pencanangan pertanian organik tersebut juga menyambut baik peran serta para akademisi dari Unbraw, para peneliti BPPT, STTP, serta dukungan dari Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur. Dikatakan, model pertanian organik sebenarnya telah dilakukan oleh para generasi pendahulu kita seperti kakek nenek yang sangat mahir dan ahli dalam mengerjakan lahan pertanian dengan konsep alami atau mengambil bahan-bahan organik, seperti kompos, kotoran hewan, daun-daun dan sebagainya. “Model seperti ini yang harus tetap dan terus dikembangkan dalam bercocok tanam di era globalisasi sekarang ini. Dan kalau ini terus dikembangkan akan menghasilkan hasil pertanian yang sehat dikonsumsi dan tentu mendatangkan keuntungan yang cukup besar bagi masyarakat petani itu sendiri,” katanya karena segmen pasar yang membutuhkan hasil pertanian organik sangat meluas meski harganya lebih mahal.
Pengembangan pertanian organik juga sangat mendukung konsep pengembangan pariwisata di Kota Wisata Batu, seperti wisata petik sayur organik, wisata alami proses pelaksanaan pertanian organik dan sebagainya. Kepala Dinas Pertanian Kota Batu Ir. Sugeng Pramono menjelaskan bahwa pertanian organik sebenarnya telah lama dilakukan oleh masyarakat Kota Batu seperti oleh Petani di Desa Sumberejo. Namun baru akhir tahun 2011 dikembangkan secara terprogram dan simultan oleh Dinas Pertanian dan berbagai kalangan tertentu melalui berbagai program. Dan tahap awal, Pemerintah memberikan stimulan pupuk organik dan berbagai penyuluhan langsung kepada masyarakat.
Sedangkan, Latar belakang dilaksanakannya program pengembangan pertanian organik di Kota Batu adalah pertama, untuk menjaga keseimbangan tanah dengan memperbaiki kondisi tanah. Hal ini dimaksudkan agar lingkungan tidak terdegradasi oleh akibat pengolahan yang salah dan karena pupuk anorganik. Kedua, Demi Kesehatan Manusia dimana hasil pertanian itu aman dikonsumsi dan bermutu bagus. Terutama, program ini mampu mengurangi residu kimia pada produk-produk pertanian. Ketiga, Faktor ekonomi, karena hasil pertanian pupuk organik ini mempunyai segmen pelanggan tersendiri yang tak mempersoalkan harga jual, walaupun harga hasil pertanian organik bisa 3 kali lipat lebih mahal ketimbang produk pertanian dari cara konvensional biasa yang memakai pestisida dan sejenisnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar